Senin, 18 Januari 2016
![]() |
Bibit Durian Bido Wonosalam |
![]() |
Tjaturina Wihandoko membantu proses Top Working Durian Bido Wonosalam |
Durian asli khas Wonosalam, Jombang
yakni Durian Bido terus dikembangkan oleh para petani di Wonosalam dengan
model pembibitan Top Working (Sambung Dewasa). Pada Kamis
(14/01/2015) pagi, Ir. Tjaturina Wihandoko MM, Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Jombang bersama dengan Ketua Forsid Endang Joko Triono serta seluruh
anggota Pokja III PKK Kabupaten Jombang didampingi Camat Wonosalam, Sekdin
Pertanian, bersama dengan para penyuluh mengunjungi dan melihat dari dekat sentra
pengembangan pembibitan durian horti “Dongkel Bido Bersemi di Wisata Lembah
Giri Wonosalam Jombang. Tepatnya didusun
Pucangrejo desa Wonosalam.
Bersama dengan para penangkar
benih durian yang tergabung dalam Asosiasi Durian Bido Lestari, Istri Bupati
Jombang ini melihat langsung dan ikut
membantu proses kegiatan Top Working Durian dilokasi kebun milik Ketua
kelompoktani Wonosalam Sutiyo. Para petani tersebut dengan cekatan dan terampil
mereka bergotong-royong membantu proses pemotongan pohon durian yang akan
dilakukan top working. Mulai dari memotong sampai menyambung dengan varietas
Bido.
![]() |
Tjaturina Wihandoko Bersama Petani Horti Wonosalam |
Bahkan beberapa waktu yang lalu,
yakni pohon Durian milik Sutiyo yang sebenarnya sudah mulai berbunga tapi tetap
saja dipotong. Padahal kalau menurut orang-orang disekitar, Sutiyo bisa jadi
akan rugi karena pohon durian tersebut
sudah akan berbuah karena adanya bunga. Namun Sutiyo menjelaskan kepada mereka,
mengapa durian yang sudah akan berbuah
kok dipotong dan jumlah yang dipotong juga tidak sedikit. Dirinya menuturkan terkait
program Pemerintah tentang pelestarian durian Bido dan ingin menjadikan semua
durian yang dipotong berubah menjadi varietas bido dengan waktu yang cukup
singkat, kalau menanam dari biji bisa membutuhkan waktu antara 8 sampai 10
tahun untuk berbuah dan kalau dari grafting sekitar 4-6 tahun. tapi kalau dari
proses Top Working (Sambung Dewasa) hanya memerlukan waktu cukup 3 tahun sudah
mulai bisa menghasilkan buah.
![]() |
Dialog dengan Petani Horti Wonosalam |
Pada kesempatan tersebut Tjaturina Wihandoko bersama Camat, jajaran
Dinas Pertanian dan penyuluh mengajak
dialog dengan seluruh anggota Asosiasi
guna menyampaikan kendala dan permasalahan pengembangan bibit Durian Bido yang
sudah memiliki hak paten tersebut. Sebagai Kampung Horti dengan panorama alam yang
indah, Wonosalam juga diharapkan meningkatkan kwalitas tanaman horti lainnya
seperti seperti Manggis, Srikaya, Salak
juga Kelengkeng, bahkan diharapkan juga ada pengembangan tanaman bunga. Usai
mengunjungi kebun pembibitan durian Bido, Tjaturina dan rombongan mampir ke Perkebunan
Panglungan. (Wati_Humas jombang)
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar